Minggu, 07 Juni 2015

Selalu Ingin Menjadi Yang Paling Dewasa


Sebuah hubungan percintaan itu sangat unik. Perjalanannya selalu saja dipenuhi dengan sejuta cerita.
Prihal sebuah hubungan percintaan selalu saja semuanya ingin menjadi yang paling dewasa. Seperti aku dan kamu atau mungkin mereka yang juga menjalani kisah yang serupa.
Cinta, tak selalu berjalan di atas jalan yang mulus. Selalu saja ada hambatan yang memperlambat jalan sebuah hubungan menuju tujuan yang dicita-citakan. Kadang, pertengkaran merupakan bagian tak terpisahkan dalam sebuah hubungan.
Itulah uniknya sebuah hubungan percintaan. Pertengkaran dalam sebuah hubungan itu ibarat dua mata pisau yang berlainan. Ada hubungan yang semakin erat karena pertengkaran-pertengkaran kecil. Namun, ada juga yang justru berujung pada perpisahan.
Bagiku, ada hal yang unik dari pertengkaran dalam sebuah hubungan percintaan.
Bagaimana tidak, saat sebuah hubungan dilanda pertengkaran-pertengkaran kecil maka ada satu kalimat yang selalu terucap untuk menyelesaikan pertengkaran. “Belajarlah dewasa!” Itulah kata yang selalu terucap diantara pertengkaran-pertengkaran kecil itu.
Dan seperti itu pula lah kata yang sering kau ucapkan saat kita berdua terlibat pertengkaran-pertengkaran kecil itu. Mungkin kata itu juga yang terucap dari mereka yang mengalami hal yang serupa.
Semua orang selalu saja ingin menjadi yang paling dewasa untuk meyelesaikan pertengkaran kecil itu. Seperti kamu.
Padahal, biasanya kamu selalu tersipu-sipu saat ku puji kecantikanmu.
Padahal, kamu senang saat kita saling bermanja-manjaan.
Padahal, kita senang saat kita saling bercanda lalu tertawa lepas bersama.
Seperti anak-anak kecil yang tak punya beban pikiran.
Tapi, saat ada masalah kecil diantara kita kau seolah menjadi paling dewasa dengan mengatakan “Belajarlah Sedikit Dewasa!”.
Aih, perkara hati, cinta memang selalu membingungkan.
Tapi, yang jelas cinta yang sesungguhnya akan terus menuntun kita untuk menjadi lebih dewasa.
Seperti apa yang sering kau katakan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar