Sabtu, 06 Juni 2015

Mari Belajar Cinta Pada Edelweis!


Sayang,
Apakah kau tahu bunga edelweiss? Tentu kau sudah mengetahuinya bahkan sebelum aku mengetahuinya.
Apa yang kau tahu tentang edelweis? Pasti kau akan menjawab bunga keabadian. Jawabanmu tidak salah, karena memang itulah kenyataannya.
Bunga Edelweis itu sangat istimewa bagi sebagian orang atau mungkin juga bagi semua orang. Kau tahu kenapa?
Bukan, bukan karena ia dilambangkan sebagai keabadian lantas menjadi istimewa dan menarik hati orang-orang untuk sekedar berfoto ria dengan bunga edelweis. Kalau memang Edelweis istimewa karena keabadiannya maka apakah orang akan menganggap sama jika seandainya yang disebut bunga keabadian itu adalah bunga bangkai bukan bunga edelweiss? Tentu orang masih akan berpikir untuk mendekatinya dan mengatakan bunga keabadian itu istimewa.
Lalu apa? Harumnya? Atau Bunga – bunganya yang indah bermekaran? Tidak juga, masih banyak bunga-bunga lain yang harum dengan bunga-bunga yang mempercantiknya.
Lalu Apa?
Jawabannya ialah karena perjuangan. Ya, kita butuh perjuangan untuk bisa melihat bunga edelweiss. Tidak semua orang bisa untuk melihat bunga yang biasa tumbuh di puncak pegunungan ini. Itulah yang menjadikan istimewa.
Begitulah sayang seharusnya cinta kita.
Cinta kita tidak mesti tumbuh bersama anggapan orang lain yang memang tak selamanya benar.
Cinta kita juga tidak mesti berjalan sesuai apa yang orang lain lihat dan katakan.
Cinta kita akan tumbuh bersama perjuangan. Semakin besar perjuangan yang kita lakukan untuk cinta maka kelak kita akan bisa melihat keabadian yang sesungguhnya. Seperti edelweiss.
Cinta kita akan tumbuh bersama perjuangan yang tidak ringan, maka kuatkanlah hati kita! Kelak, kita akan melihat pohon-pohon cinta kita bermekaran bunga-bunga yang indah dan harum mewangi. Melebihi Edelweis.
Sesekali kita harus menyempatkan untuk melihat bunga itu.
Agar kita bisa benar-benar belajar pada bunga edelweiss.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar