Awalnya, aku tidak pernah
menyangka akan di pertemukan dengan seorang yang sangat istimewa sepertimu. Setidaknya,
kamu ada adalah orang yang paling istimewa dan paling sempurna dimataku. Memang,
kamu tidak memiliki paras yang terlalu ‘wah’ namun, kamu selalu mampu membuat
hari-hariku penuh dengan senyuman dan tawa. Memang, kamu tidak memiliki harta
yang ‘wah’ pula tapi, kamu selalu mampu mengajarkanku bagaimana menikmati
setiap detik yang berlalu dalam kehidupan kita. Kamu selalu tahu bagaimana menikmati
dan mensyukuri hidup yang singkat ini.
Awalnya, aku mengira kamu
hanyalah orang biasa saja. Namun, ternyata aku salah. Kamu adalah orang yang
paling istimewa dan aku adalah orang yang paling beruntung memilikimu. Disana mungkin
ada pasangan yang selalu mengutamakan fisik atau harta dalam menikmati
hubungannya. Namun, saat aku menemukanmu aku tidak tertarik lagi akan hal itu. Baik
fisik atau pun harta bisa kita usahakan berdua.
Cinta yang kamu bawa
adalah anugerah terindah dalam setiap hembus nafasku. Perhatian dan kasih
sayangmu adalah harta terindah yang aku miliki. Kamu selalu punya cara agar aku
tetap bahagia. Itulah yang barangkali tidak dimiliki oleh orang lain. Meskipun masalah
besar sedang menimpaku kamu selalu saja mampu mengembalikan semangatku. Rasanya,
aku tidak ingin kehilanganmu walau untuk sasaat.
Aku tahu, tidak ada yang
kebetulan atas pertemuan kita. Sebelum kita benar-benar bertemu kita selalu
berupaya untuk saling menemukan.
Aku dan kamu pernah saling mencari. Kita saling
mencari dengan cara kita masing-masing. Seperti aku misalnya. Aku selalu
mendoakanmu dalam setiap doa-doa ku meski aku belum tahu siapa yang kelak akan
menjadi pendamping hidupku. Aku selalu mendoakan akan kesehatanmu, rizkimu,
kebahagiaanmu. Meski aku sendiri belum tahu dimana saat itu kamu sedang berdiri. Aku pun selalu berdoa
agar Tuhan selalu menjaga hatimu meski aku sendiri tidak tahu sedang bersama
siapa dirimu saat itu. Aku selalu saja berharap agar Tuhan segera mempertemukan
kita dengan caranNya yang indah.
Aku tahu, kita pernah
sama-sama saling mencari sebelum akhirnya kita sama-sama saling menemukan. Meski
kamu sedikit malu-malu untuk mengakui hal itu.
Aku tidak yakin begitu saja saat menemukanmu
bahwa kamu akan menjadi bagian dari hidupku. Aku selalu mencari tahu tentangmu.
Aku selalu bertanya dari orang-orang terdekatmu. Aku selalu mencari
kebiasaanmu, kepribadianmu. Aku menemukan beberapa persamaan diantara kita
walau ada pula beberapa perbedaan. Sampai akhirnya aku menemukan kecocokan
untuk menjalin hubungan yang orang lain sebut sebagai pacaran walau aku lebih
senang meneyebutnya sebagai sepasang kekasih.
Walaupun kamu tidak pernah
menyatakan bagaimana caramu menemukanku. Namun, aku tahu bahwa kamu pun
melakukan apa yang aku lakukan. Cara kita sama dalam proses pencarian. Setidaknya
aku mengetahui hal itu dari orang-orang terdekatmu yang aku tanyai.
Tapi, itu semua tidak
penting. Bagaimanapun proses saling mencari kita sampai akhirnya saling
menemukan.
Yang penting sekarang
adalah kita akan tetap bersama. Semua orang punya masa lalu. Semua yang terjadi
di masa lalu sekarang sudah tidak terlalu penting lagi selain untuk pelajaran
kita. Karena kita akan hidup di masa depan yang kita impikan bahagia.
Aku hanya ingin agar kamu
tetap bersamaku. Selalu ada dengan cinta, kasih sayang, perhatian yang kamu
miliki saat ini. Itu semua sudah cukup untuk kita melangkah bersama menjalani
hidup yang indah sebagai sepasang anak manusia yang hidup atas nama cinta.
Aku harap kamu tidak
pernah meninggalkanku. Karena hatiku telah benar-benar ku jatuhkan padamu.
Kita pernah sama-sama
saling mencari sebelum kita saling menemukan. Namun, tidak untuk saling
melupakan dan akhirnya meninggalkan. Tidak. Sungguh aku tidak menginginkan hal
itu!
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar