Minggu, 11 Oktober 2015

Jangan Menyalahkan Cinta!

Jangan hanya karena kita merasa kecewa lantas seenaknya saja mengumpat. Jangan karena merasa kita tak beruntung lantas mengatakan sesuatu yang tak enak di dengar. Dan kebanyakan dari kita memang seperti itu.

Begitu juga dengan cinta. Dari sejak di ciptakan, cinta itu adalah anugerah terindah bagi umat manusia. Alangkah menyedihkannya jika dunia ini tanpa cinta. Alangkah sepinya dunia jika tanpa cinta. Dan alangkah menyeramkannya dunia jika tanpa cinta. Aku yakin kita semua sepakat akan hal itu.

Lalu, kenapa banyak yang mengatakan cinta itu menyakitkan? Kenapa banyak yang mengatakan bahwa cinta hanya omong kosong?

Aku ingin mengatakan bahwa yang menyakitkan dan omong kosong itu bukan cinta. Melainkan itu hanya bentuk kekecewaan kita pada diri sendiri yang tak bisa merasakan cinta yang sesungguhnya. Cinta adalah kedamaian. Cinta adalah ketenangan. Tentu, cinta adalah kebahagiaan.

Jangan hanya karena kita gagal dalam menjalin sebuah hubungan lalu menyalahkan cinta yang membuat sakit. Itu adalah hal yang keliru sebab cinta tidak menyebabkan rasa sakit. Mungkin saja itu karena kita terlalu terburu-buru dalam mengartikan rasa yang baru saja tumbuh. Dan yang menyakitkan itu bukan cinta melainkan keputusan yang kita ambil. Cinta tetap saja pada fitrahnya yakni tidak menyebabkan rasa sakit.

Lalu, bagaimana dengan mencintai orang yang tidak mencintai kita? Itu juga menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Itu juga bukan cinta melainkan kekonyolan. Kita membiarkan hati kita terluka untuk orang yang tak pernah peduli dengan keadaan kita. Kita bukan malaikat atau super hero yang rela berkorban apa saja. Kita juga harus memikirkan perasaan kita. Kita harus segera menerima kenyataan bahwa kita telah salah menjatuhkan rasa. Kita harus segera membuka diri. Sebab, diluar sana masih ada orang yang menunggu hatimu terbuka untuk menerima cinta yang lebih tulus.

Begitulah kiranya. Maka, jika memang kamu telah memutuskan untuk pergi. Pergi saja! Untuk apa aku menahanmu jika memang keputusanmu untuk pergi lebih kuat daripada keinginanmu untuk bertahan? Pergilah dengan tenang agar tidak menimbulkan kesedihan yang menyakitkan atas pilihan kita yang salah. Jangan pernah mengungkit apa-apa lagi dari hubungan kita karena itu hanya akan meninggalkan luka.

Anggap saja hubungan yang kita jalani hanyalah sebuah proses agar kita lebih berhati-hati lagi dalam jatuh cinta.

Pergilah dengan tidak menumbuhkan kebencian diantara kita. Sebab, sebelum.kita menjalin hubungan juga kita tak saling membenci. Lantas kenapa kita harus menumbuhkan kebencian setelah hubungan kita berakhir.

Aku berkata demikian bukan karena aku tidak memiliki perasaan atau merasa bersedih. Tapi keyakinan akan cinta yang lebih baik selalu menguatkan hati agar tak menangis. Aku tidak sekuat apa yang kamu kira.

Tapi, jika memang keinginanmu untuk menetap lebih kuat daripada keinginanmu untuk pergi maka hatiku akan lebih bahagia. Mari kita memulai lagi mencari arti cinta kita berdua. Mari kita buktikan bahwa cinta itu membahagiakan!

Kelak, kita akan menyadari bahwa kita tak harus menyalahkan cinta prihal kesedihan yang kita alami. Karena memang cinta tak pernah salah.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar