Seperti yang pernah aku katakan berulang kali sebelumnya. Bahwa aku tidak akan melarangmu dalam segala hal. Termasuk keputusanmu untuk pergi. Ketahuilah, sejatinya cinta itu tidak pernah saling mengikat. Tidak ada ikatan dalam cinta. Tidak ada batasan dan tidak ada larangan. Yang ada justru adalah kepercayaan, kepedulian, keyakinan dan hal lain yang tidak bisa aku sebutkan satu per satu sebab cinta tidak hanya dibangun dengan beberapa hal, melainkan banyak hal. Sungguh, cinta itu sejatinya adalah kebebasan.
Cinta memiliki kebebasana untuk memilih hati siapa sebagai tempat berlabuhnya. Cinta memiliki kebebasan apakah dia akan setia atau tidak. Cinta juga memiliki kebebasan untuk memilih pergi.
Tapi, kebanyakan orang, termasuk kita menyadari bahwa cinta yang datang lalu pergi sesukanya tak pernah menjanjikan kebahagiaan. Bukankah kita juga tahu bahwa dikecewakan cinta rasanya teramat sakit?
Lalu kenapa ada yang memilih setia pada cinta dibandingkan memilih hati yang lain? Karena kepercayaan. Orang yang memilih setia percaya bahwa cinta yang terjalin akan membawanya pada kebahagiaan. Maka, jika saja sudah ada kepercayaan dalam sebuah hubungan tentu akan saling peduli satu sama lain. Kepedulian terhadap kebahagiaan satu sama lain. Tidak heran, ada yang hubungannya bertahan sampai mereka lupa caranya berpisah. Itu tidak lain mereka sudah merasa yakin terhadap cintanya.
Lalu, bagaimana dengan kita?
Seperti yang aku katakan bahwa cinta adalah kebebasan. Kamu boleh memilih untuk pergi pada hati yang lain jika kamu yakin itu akan membahagiakanmu. Kamu bebas memilih apapun dalam cinta. Tapi, aku akan tetap memilih setia. Sebab aku percaya kamulah bahagiaku.
Dengarlah! Sebelum kamu memutuskan untuk pergi dan mencari cinta yang lain kamu harus memikirkan dan mengingat beberapa hal.
Ingatlah bagaimana perjalananmu dalam pencarian sebelum kita saling bertemu.
Ingatlah sejauh mana kita telah melangkah sebelum cinta mempertemukan kita.
Ingatlah sudah berapa hati yang kita sakiti hanya agar cinta kita terjalin.
Ingatlah pengorbanan yang pernah kita lakukan saat kita masih saling mencari.
Ingatlah sudah berapa kali kita dikecewakan.
Jika kamu sudah mengingat semuanya, maka kamu sudah boleh menentukan pilihan. Memilih pergi atau tetap setia. Apapun pilihanmu aku akan tetap seperti ini. Karena aku menyadari bahwa cinta itu memang sebuah kebebasan yang tak bisa ditawar dan dipaksakan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar