Jembatan ternyata bukan hanya berfungsi menghubungkan dua tempat yang berbeda, menyatukan dua tebing yang berjauhan. Lebih dari itu, jembatan juga telah menghubungkan dua hati yang saling mengagumi. Khususnya bagi kita. Setelah kita saling mengutarakan isi hati masing-masing di atas jembatan, maka jembatanpun kini menjadi tempat favorit kita berdua. Kita akan senang berlama-lama menyandar di besi tepian jembatan.
Kita akan saling berpegangan tangan sambil menatap air sungai yang tak begitu deras. Tak banyak yang kita bicarakan. Sebab kita memilih diam dan membiarkan hati kita yang saling merasa.
Aku tidak ingin jauh darimu. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku mencintaimu.Katamu suatu hari di atas jembatan.
Aku tahu kata yang kamu ucapkan benar-benar dari hatimu. Aku bisa merasakannya melalui genggaman tanganmu yang semakin erat.
Aku akan mendiamkanmu sesaat. Membiarkan ketakutanmu hanyut terbawa air sungai.
Aku tidak berjanji. Tapi aku akan berusaha berada disampingmu.Itu saja yang keluar dari bibirku.
Lalu kau akan menatapku. Mencari kesungguhan disudut mataku. Kamu akan tersenyum setelah aku menganggukkan kepalaku.
Sebenarnya kita tak harus khawatir dengan masa depan hubungan kita. Semuanya sudah ada yang mengatur. Kita hanya bisa menjalaninya dengan kesungguhan hati. Tanpa pernah ada niatan untuk saling menyakiti. Itu saja yang bisa kita lakukan.
Barangkali memang benar apa yang di katakan sahabatku :
Cinta itu hanyalah tentang ketepatan dan ketetapan.
Sekuat apapun kita mempertahankan hubungan jika memang dia bukan orang yang tepat tetap saja kita tidak akan mampu. Dan sekuat apapun kita mempertahankan agar hubungan kita tetap terjalin kalau memang ketetapanNya berkata lain tentu kita tidak punya kuasa untuk mempertahankan.
Jadi, tidak ada yang perlu di khawatirkan dalam sebuah hubungan. Jalani saja dengan kesungguhan hati. Ikuti kemana ia akan berlabuh.
Tenang saja! Kalau memang engkau adalah orang yang tepat sesuai ketetapanNya maka tidak ada yang akan mampu memisahkan kita. Percayalah!!!
****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar