Minggu, 15 November 2015

Hal-hal Yang Tak Perlu Diperdebatkan

"Apakah hubungan kita akan berjalan baik dengan perbedaan yang kita miliki?" Tanyamu suatu hari saat kita berada di taman dan kamu menyandarkan kepalamu di bahuku.

Aku tidak segera menjawab apa yang kamu tanyakan. Bukan karena aku tak bisa menjawab. Tapi, aku hanya tak ingin terburu-buru menjawab saja.

Aku tetap membiarkanmu menyandarkan kepalamu di bahuku. Memandangi orang yang berlalulalang di taman. Dan sampai pertanyaanmu terlupakan. Aku suka kamu yang tak pernah memaksakanku untuk menjawab semua pertanyaan.

Tapi, hari ini. Aku akan menjawab pertanyaan yang yang belum sempat terjawab itu.

Dengarlah,

Tidak semua perbedaan harus diperdebatkan. Tidak semua perbedaan harus diperselisihkan. Tidak semua perbedaan harus dibicarakan.

Kita dilahirkan kedunia ini dengan berbagai macam perbedaan. Tentu itu tak bisa kita pungkiri. Semua orang memiliki prinsip hidup masing-masing. Aku tidak akan mempermasalahkan prinsipmu yang berlainan denganku. Sebab, semua orang memiliki prinsip masing-masing. Kalaupun diantara kita ada persamaan mungkin hanya persamaan rasa. Kita memiliki rasa yang sama. Itu saja.

Lalu, bagaimana menyikapi perbedaan itu?

Begini, saat kita memutuskan untuk hidup bersama dengan perbedaan dan prinsip masing-masing, maka saat itu juga prinsip dan perbedaan itu telah hilang.

Seperti, aku, kamu yang telah menjelma kita--cinta. Maka perbedaan prinsip yang kita miliki telah melebur dengan sendirinya.
Bukankah kita sudah berikrar tuk saling setia?
Itu juga prinsip.
Saat kita menjalin hidup berdua. Maka saat itu pula lah kita mulai menentukan prinsip kita berdua dan melupakan prinsip masing-masing.

Maka, untuk pertama-tama marilah kita menyatukan hati kita dahulu sebelum membicarakan prinsip hidup kita. Jika kita sudah saling setia, perbedaan itu akan hilang dengan sendirinya. Tak perlu kau risaukan itu!

Mari kita membuat prinsip hidup kita. Bukan lagi aku atau kamu.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar