Aku tidak ingin berharap banyak pada hubungan yang kita jalani. Sebab, aku mengetahui dan telah belajar banyak dari pengalaman bahwa :
Semakin banyak kita berharap. Semakin banyak pula kita akan menanggung kecewa.
Bukan aku tidak ingin kita melangkah pada jalan yang lebih serius. Bukan pula aku tidak ingin kita menjadi lebih dari apa yang kita jalani sekarang. Aku hanya ingin agar semua berjalan apa adanya tanpa ada yang perlu di paksakan. Aku ingin semuanya mengalir sebagaimana takdir menggiring. Kemanapun takdir menggiring, aku hanya berharap bahwa itu akan bermuara pada kebahagiaan. Itu saja.
Percayalah, meski itu terdengar acuh namun bukan berarti kamu tidak istimewa dalam hidupku. Bagiku, seseorang istimewa dalam kehidupan kita bukan didasarkan pada seberapa sering kita mengumbar kebahagiaan kita, bukan pada seberapa banyak janji yang terucap. Ada satu hal yang dilakukan seseorang terhadap orang yang istimewa dalam hidupnya.
Kamu mau tahu?
Ya. Membawa orang yang kita anggap istimewa dalam setiap doa adalah puncak dari mengistimewakan orang yang memang istimewa. Semua harapan tercurah dalam setiap doa bukan pada setiap janji.
Maka, tak perlu risau jika aku seolah tak terlalu peduli dengan hubungan kita. Karena aku selalu berusaha menggiring takdir agar membawa cinta kita pada muara kebahagiaan. Bukankah kamu juga pernah mendengar bahwa takdir dapat berubah dengan kekuatan doa?
Marilah kita merayakan kebahagiaan kita dengan cara yang lebih indah! Tidak harus dengan memposting foto-foto kebersamaan kita di lini masa. Tidak dengan status-status lebay di lini masa. Mari kita sama-sama merayakan kebahagiaan dengan saling mendoakan. Dengan begitu, kalaupun di depan takdir berkata lain maka kita tak akan terlalu kecewa. Karena memang kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan.
Marilah kita menumpahkan harapan-harapan kita dalam doa. Seperti aku yang selalu berharap pada Tuhan. Semoga kelak, kamu bukan sekedar menjadi pilihan bagiku tapi menjadi kepastian dalam hidupku.
Mungkin, hanya itu harapan terbesarku. Selebihnya biarkan takdir yang menentukan.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar