Jumat, 18 September 2015

Anggapan Yang Salah

Saat pagi menjelang,
Saat aku pertama kali membuka mata,
Saat aku perlahan-lahan menghirup udara pagi yang menyegarkan,
Saat itulah aku menemukanmu.
Kamu hadir membawakan semangat untukku memulai hari yang baru. Hari kemarin biarlah berlalu. Kekecewaan yang menjeratku kemarin  sudah hilang bersama malam yang telah berlalu. Kesedihan telah sirna. Air mata telah hilang seiring dengan sentuhan hangatmu.

Seperti mentari pagi. Sinarmu menghangatkanku. Menjalari seluruh tubuhku, memberi kedamaian dalam relung hatiku. Maka, dengan cepat aku mengatakan bahwa kamulah hidupku. Kamulah mentariku. Yang membawa janji-janji penuh kehangatan. Memberikanku semangat untuk menjalani hari-hari yang kan dilewati.

Setelah gelap malam yang mencekam, akhirnya aku menemukanmu bersama hangatnya mentari pagi.

Namun, perlahan sinarmu tak lagi hangat. Seiring berjalannya waktu, kamu tidak lagi hangat. Kamu telah berubah. Sinarmu tak lagi menentramkan hatiku. Hadirmu tak lagi mendamaikan jiwaku. Perlahan, kamu menjelma mentari yang membakar-- bukan lagi yang menghangatkan. Sampai aku tidak sanggup lagi untuk tidak merutuki kehadiranmu dalam hidupku. Sampai akhirnya, kamu pergi dengan kebahagiaanmu. Kamu meninggalkanku dengan pesonamu. Hingga, aku menyadari bahwa bukan hanya kau yang menikmati pesonamu tapi juga orang lain. Maka, kini aku melepaskanmu pergi ke hati yang lain jika memang itu yang terbaik.

Untuk itu, biarkanlah aku tetap disini. Menantikan hadirmu kembali meski dengan jiwa yang lain. Disini, aku sudah terbiasa dengan kelamnya kesedihan dan kekecewaan karena cinta. Seperti aku senantiasa menikmati malam yang kadang menyeramkan atau itu hanya anggapanku saja. Biarlah aku tetap disini dalam gelapnya cinta. Ini hanyalah karena anggapanku yang salah tentang cinta.

Kelak, aku akan belajar bahwa cinta tak seperti mentari yang akan menghilang ditelan malam. Aku kan mencintai dia yang kan tetap ada disampingku. Bukan dia yang pergi dari sampingku saat aku membutuhkan.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar